Panduan Penerapan ISMN-13 digit

Panduan Penerapan ISMN 13-Digit 

Oleh
Arta Simamora

Abstrak
Dengan semakin berkembangnya industri music juga mengakibatkan perdagangan, distribusi musik  juga semakin berkembang secara internasional. Dan akan menjadi masalah untuk mengidentifikasi setiap judul dan edisi yang bertambah dalam pemberian nomor ISMN pada musik tersebut. Oleh karena itu ISMN-10 digit juga mengalami perubahan menjadi ISMN-13 yang mulai efektif berlaku tanggal 1 Januari 2008

Kata Kunci : Internasional Standard Music Number, ISMN-10, ISMN-13
    
1. Pendahuluan
Didunia perdagangan internasional untuk cetakan lembaran musik telah tumbuh dan berkembang begitu pesatnya, bahkan memunculkan permasalahan yang tidak terfikirkan sebelumnya. Misalnya banyak sekali cetakan/lembaran judul dan pencipta lagu yang bermunculan dengan berbagai edisi dan terbitan, sehingga menyulitkan untuk memberikan ciri/identitas/tanda pengenal untuk setiap karya yang ada. Masalah lain adalah bagaimana cara menginventarisasi cetakan/lembaran judul lagu dengan pencipta lagu yang berbeda. Oleh karena itu diciptakanlah suatu deretan angka yang unik yang disebut dengan ISMN.

2. Sejarah ISMN
International Association of Music Libraries (IAML) Kerjasama International Perpustakaan Music didirikan pada tahun 1951 untuk mempromosikan kerjasama internasional perpustakaan di bidang music. Pada tahun 1980 Kerjasama Internasional Perpustakan Musik diubah menjadi Pusat Kerjasama Internasional Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Music, tetapi singkatannya tetap dipertahankan. 
Tujuannya:
  1. Untuk memperkuat ikatan antara perpustakaan music
  2. Koordinasi dan stimulasi kegiatan seperti perpustakaan
  3. Mendukung proyek yang ada hubungannya dengan bibliografi music dan ilmu perpustakaan
  4. Mendorong pertukaran/peminjaman informasi dokumen
  5. Tersedianya koleksi music untuk peneliti
  6. Konservasi dan perlindungan karya music dalam segala bentuk
  7. Kerjasama internasional dengan organisasi lain dibidang music, musikologi, dokumentasi dan ilmu perpustakaan
  8. Mengatur pertemuan perpustakaan secara internasional

Untuk lebih lanjut silahkan download artikel. klik disini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar