Perlunya
Standar Operasional Prosedur
Dalam
Perpustakaan
Oleh: Arta Simamora
Abstrak
Dewasa ini, tuntutan masyarakat
terhadap pelayanan perpustakaan semakin besar, namun profesionalisme yang
diharapkan belum sepenuhnya terwujud. Perpustakaan sebagai pelayanan informasi seringkali
mendapat keluhan atau komplain tentang ketidakpuasannya terhadap pelayanannya. Untuk
mengatasi permasalahan di atas, diperlukan Standar Operasional Prosedur (SOP)
untuk perbaikan dan penataan ulang manajemen pelayanan ke arah yang lebih baik,
terarah, mempunyai pola yang jelas, serta berkesinambungan (sustainable). Dengan
menerapkan SOP di perpustakaan akan meningkatkan mutu layanan.
Keyword : SOP,
pelayanan publik, pelayanan perpustakaan, kualitas layanan
I.
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Apakah SOP diperlukan di
perpustakaan? Seberapa pentingkah SOP di perpustakaan? Apakah pekerjaan di
perpustakaan banyak mengandung resiko? Pada dasarnya, di perpustakaan terdapat
pekerjaan rutin yang dilakukan secara berulang-ulang, mulai dari pemilihan, pengadaan,
pengatalogan, dan pemeliharaan koleksi sampai dengan pelayanan. Agar
pekerjaan-pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan baik dan konsisten, maka
diperlukan pedoman kerja. Pedoman yang dimaksud adalah prosedur kerja yang
standar atau Standar Operasional Prosedur dan menerapkan tata kelola
perpustakaan yang baik, penerapan mekanisme kontrol terhadap semua kualitas
pekerjaan menjadi kebutuhan mendasar.
Salah satu komponen yang
sifatnya mendesak untuk ditata dan dibenahi saat ini adalah kualitas pelayanan
yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran perpustakaan serta fungsi dan
tugas pokok yang diemban. Dalam upaya mewujudkan kinerja pelayanan di
perpustakaan perlu memiliki dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Standar Operasional Prosedur
(SOP) adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai
dengan fungsi dan alat penilaian kinerja berdasarkan indikator-indikator
teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja
dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Standar operasional
prosedur ialah suatu rincian tertulis dalam bentuk dokumen yang berisi
instruksi dan semua aktivitas yang dijalankan dengan periodik, berulang serta
rutin. Tujuan SOP adalah menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan
oleh satuan unit kerja. Setiap unit kerja pada sebuah organisasi pasti memiliki
sebuah SOP untuk menjaga kualitas kinerja dari masing-masing anggota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar